Biodata
· Nama
: Eiichiro Oda
· Panggilan
: Odacchi, Eicchan
· Lahir
: Kumamoto, 1 Januari 1975
· Gol.
Darah : A
· Tinggi
: 172 cm
· Hobi
: Main lego, bikin sketsa, memancing, nonton film
· Anime
Favorite : Nausica [menurutnya karya Miyazaki ini penuh emosi
dan sangat menyentuh], Bike The Little Viking
· Manga
Favorite : Dragon Ball, Akazukin Chacha, Gag Manga Biyori
· Mangaka
Favorite : Akira Toriyama
· Film
Favorite : Seven Warriors, Young Guns, Nightmare Before Christmas
· Acara
TV Favorite : Acara-acara komedi
· Sutradara
Favorite : Akira Kurosawa, Hayao Miyazaki, Tim Burton, Quentin Tarantino, Baz
Luhrmann
· Artis
Favorite : Bryan Adams, Eminem, Izumi Katou, Brooke Benton
· Musik
Favprite : Musik Soul
· Makanan
Favorite : Daging, Keju yang dilelehkan
· Minuman
Favorite : Kopi
Dilahirkan
tepat pada 1 Januari 1975 di Kumamoto, Odacchi sejak kecil sudah tertarik pada
dunia gambar. Saat berusia 4 tahun, ia sudah menetapkan cita-citanya menjadi
seorang mangaka karena menurutnya dengan begitu ia tidak perlu pergi ke kantor
layaknya orang dewasa yang bekerja. Di waktu kecil, Odacchi mempunyai kehidupan
yang relatif sama dengan anak-anak Jepang seusianya. Ia suka berburu serangga,
membaca komik, dan bermain olahraga [terutama sepak bola]. Cuma ia tidak suka
matematika [tapi sangat menyukai pelajaran kesenian] dan kecoa [sebenarnya
benci laba-laba juga, tapi itu tidak masalah karena laba-laba memakan kecoa].
Ketika duduk di bangku SMP, Odacchi sangat bangga karena gambar karyanya
berhasil menjadi pemenang dalam perlombaan sketsa.
Seperti diketahui, Odacchi telah memutuskan untuk menjadi seorang mangaka
[walau alasannya di saat itu sangat tidak masuk akal], tapi ia sangat setia
pada cita-citanya. Bahkan ketika ditanya apakah ia mempunyai cita-cita yang
lain, Odacchi dengan tersenyum hanya menjawab bahwa ia belum pernah
memikirkannya. Tidak bisa diungkiri bahwa minat Odacchi memang terfokus pada
gambar, hal ini terlihat dari kenyatan bahwa menggambar adalah pelajaran
kesukaaannya.
Usia 17
Saat itu Odacchi mulai berpikir untuk membuat manga sendiri. Pada tahun 1992,
akhirnya Odacchi berhasil meraih gelar Silver Honors [Junn-Nyuusen]
dalam ajang Tezuka Awards 44 melalui karyanya, Wanted!.
Sebagai informasi saja, Tezuka Award adalah penghargaan yang cukup bergengsi.
Disana para rencai bakat didampingi oleh para staff editor Jump [bulanan
atau mingguan] berusaha mencari bintang-bintang baru berbakat. Pada penghargaan
inilah, beberapa mangaka terkenal seperti Yoshihiro Togashi, Hiroyuki
Takei, Daisuke Higuchi, Takeshi Obata, Masanori Morita, Ryu Fujisaki, dan Masakazu
Katsura memulai debut mereka.
Ada kejadian unik dibalik pembuatan Wanted!, yaitu 3 hari sebelum deadline
penyerahan naskah, Odacchi mengalami kecelakaan mobil! Yang konyol, dalam
perjalanan ke rumah sakit, hal pertama yang terpikir olehnya adalah bahwa hari
itu ia harus mengembalikan kaset video yang dipinjamnya^^; Dokter memutuskan
bahwa Odacchi harus diopname 1 hari. Dan selama di rumah sakit itulah ia
berjuang mati-matian menyelesaikan Wanted! yang berlatar belakang dunia
western. Dalam karya ini, Odacchi menggunakan pen name Getsuk ka Sui
Moku Kin Do [Moon Fire Water Wood Gold Earth], yang bisa juga
dibaca Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu. [Di jepang, kata Bulan
Api Air Kayu Emas dan Tanah dipergunakan sebagai nama hari]. Setahun kemudian,
karya pertamanya sebagai mangaka profesional berjudul Kami Kara Mirai
No Present [Hadiah Dari Masa Depan Pemberian Sang Dewa] yang dimuat di
majalah Jump Original edisi Oktober 1993. Menurut Odacchi, karyanya ini
terwujud karena sudah lama ia ingin membuat manga dengan tema takdir dan
menggambar adegan kehancuran. Namun ditekankannya lagi bawa itu bukan berarti
dia ingin menghancurkan dirinya sendiri, walau ia mengaku menyesal karena harus
meninggalkan pekerjaan part-time nya. Pada tahun yang sama, Odacchi juga
meraih Gold Honors dalam ajang Hoop Step Award [kontes
pencarian bakat yang diadakan Weekly Jump setiap bulan -- kini namanya berubah
menjadi Tenkai Icchi Manga Awards] untuk karyanya yang
berjudul Ikki Yako [Perjalanan Malam Seorang Setan].
Usia 19
Odacchi mulai menerima surat dari fans, suatu hal yang membuatnya sangat
senang. Di tahun ini juga ia meninggalkan kuliahnya di jurusan Arsitektur, tapi
hal ini bukan masalah baginya, apalagi karena ia merasa bahwa ia akan
mendapatkan masalah pada waktu ujian. Ia lalu berangkat ke Tokyo dimana ia
mulai bekerja sebagai asisten dari 3 orang mangaka senior, yaitu Kaitani
Shinobu [Midoriyama Police Gank], Masaya Tokuhiro [Jungle
No Ouja Tar-chan, Mizu NO Tomodachi Kapparman], dan Watsuki Nobuhiro [Rurouni
Kenshin]. Dari mereka Odacchi belajar banyak hal seperti pentingnya kekontrasan
ketebalan garis, dan teknik-teknik yang menarik dalam permainan efek di dalam
karyanya. Selama Bekerja sebagai asisten Watsuki-sensei, Odacchi bertemu dengan
3 asisten lain yang kemudian menjadi sahabat karibnya, yaitu Takei
Hiroyuki [Shaman King], Ginga Shin [meninggal pada
Agustus 2008, salah satu karyanya adalah Shounen Tantei Q], dan Mikio
Itou [Normandy Himitsu Kurabu]. Mereka berempat dijuluki Watsuki-gumi [Geng
Watsuki]. Bahkan di One Piece volume 13 muncul foto Odacchi bersama
Takei-sensei saat sedang melancong bersama. Selama masa menjadi asisten ini
Odacchi mengeluarkan 2 buah karya, yaitu Monsters [dimuat di
Akamaru Jump edisi spesial musim gugur 1994] dan versi pertama dari Romance
Dawn yang merupakan prototype dari One Piece [dimuat di Akamaru Jump
edisi spesial musim panas 1996]. Beberapa bulan kemudian akhirnya dia berhasil
menembus Weekly Jump dengan Romance Dawn versi kedua yang muncul di edisi 41
tahun 1996. Inilah awal dari One Piece yang pertama kali muncul di Weekly
Shounen Jump volume 34 tahun 1997. Dari sini, nama Romance Dawn diubah
menjadi One Piece. Sedangkan untuk versi ke 3 dari Romance Dawn
muncul di buku One Piece RED : Grand Characters.
Idola dan
Insripasinya
Odacchi adalah fans berat Akira Toriyama. Baginya, Toriyama-sensei
bukan sekedar mangaka, namun seorang DEWA! Odacchi pertama kali mengenal karya
Toriyama-sensei lewat Dragon Ball, dan salah satu karatket yang
paling disukainya adalah Rantan. Ia sangat suka dengan penggambaran otot pada
Dragon Ball [walau Toriyama-sensei sendiri sadar bahwa penggambarannya jauh
dari realita, tapi itu idak masalah bagi Odacchi]. Odacchi juga menyukai
penggambaran mecha yang sering muncul dalam karya Toriyama-sensei. Mungkin juga
gara-gara inilah Odacchi jadi mempunyai minat pada robot.
Sebenarnya Odacchi sendiri juga menggemari karya-karya Disney, namun baginya
Toriyama-sensei adalah yang terbaik. Pengaruh karakter Disney ditampilkan
Odacchi lewat karakter monster laut yang mengakibatkan Shanks kehilangan
sebelah sebelah lengannya. Kalau diperhatikan, bukankah karakter itu mirip
dengan monster belut yang muncul di Little Mermaid? Menurut Odacchi, Dragon
Ball adalah anime-manga yang telah mencakup keseluruhan hal yang dapat membuat
seorang anak begitu gembira. karena itulah ia mengambil unsur dasar karya itu
saat menciptakan One Piece.
Tapi selain karya-karya Toriyama-sensei, karya lain seperti Kinnikuman atau Hokuto
No Ken juga menjadi favoritnya. Yang pasti ia menyukai judul-judul
yang sangat akrab dengan semangat seorang laki-laki [dan sepertinya semangat
ini yang juga ingin ia sampaikan dalam arya-karyanya]. Selain itu, sebuah
animasi di jaman ia kecil berjudul Bike The Little Viking juga
menorehkan sebuah kesan mendalam bagi Odacchi. Kehidupan para Viking yang akrab
dengan kehidupan para bajak laut menginspirasi Odacchi selama bertahun-tahun.
Bahkan hingga kini, Odacchi selalu mengkoleksi mainan Lego dengan tema bajak
laut. Tapi bila ditanya tentang bajak laut idolanya, Odacchi pasti akan
menjawab bahwa orang itu adalah Edward Teach. Melihat kondisi itu tidaklah
heran bahwa dalam One Piece, Teach ia munculkan kembali dengan menambahkan
inisial D di tengah namanya, yaitu Marshall D.Teach, sang Kurohige.
Dalam One Piece, mereka yang memiliki inisial D di dalam namanya adalah
karakter yang sangat penting.
Tentang One
Piece
Berbicara tentang One Piece, terntana penamaan "One Piece" adalah
sebuah rahasia kecil milik Odacchi. Sayangnya karena terlalu rahasia, ia tidak
mau menceritakan kepada kita. Dalam One Piece sendiri, Gaimon [inget
kan? itu loh, kakek tua pendek yang badan na 'masuk' ke dalem benda sejenis
peti harta karun] adalah tokoh yang paling berkesan bagi Odacchi. Hal ini
terjadi karena Odacchi sendiri bingung dari manaide gila itu berasal. Dalam
mendesain karakter-karakter One Piece sendiri Odacchi punya sebuah trik untuk
membangun karakter yang tepat sifatnya, yaitu dengan bertanaya kepada dirinya
pada saat
ia menggambar karakter tersebut. "Apa yang dikatakan oleh karakter
ini?". Kata-kata awal inilah yang akan membantu Odacchi membangun
karakternya. Selain itu, dia juga sadar bahwa ia harus selalu menempatkan
dirinya di posisi pembaca untuk encari tahu cerita seperti apakan yang harus ia
buat, yaitu ceriya yang disukai pembaca.
Tantang pengembangan One Piece sendiri, Odacchi berkata bahwa dia tidak akan
pernah memberikan kemampuan kepada Luffy dkk untuk terbang bebas mengarungi
angkasa, sebab hal ini akan mengurangi keindahan berpetualang melalui jalur
laui itu sendiri. Untuk TOTAL KRU yang dimiliki Luffy sendiri,
Odacchi berpikir bahwa 10 adalah angka yang paling tepat. Tapi
hingga kini, ia masih belum benar-benar menentukan.
Jika bisa memilih satu buah iblis, Odacchi akan memilih buah Bara-bara (seperti
buah yang dimakan Buggy). Dan ketika ditanya tentang apa yang akan ia gunakan
bila ia memiliki mesin waktu, dengan sigap Odacchi akan menjawab bahwa ia harus
mengunjungi para dinosaurus, samurai, dan para robot. Bicara tentang robot,
Odacchi mengatakan bahwa ia ingin sekali membuat sebuah cerita bertemakan
robot. Menarik juga...
Bila melihat cover depan dari setiap chapter One Piece, dengan sangat mudah
kita akan menemukan bahwa Odacchi seringkali memasukan gambar binatang ke dalam
cover tersebut. Dari situ kita dapat mengetahui bahwa Odacchi menyukai
binatang. Tapi ketika ditanya binatang apakah yang ingin ia pelihara, ia
memilih burung unta. Unik sekali, bukan?
Bila ditanya tentang yang paling disukai Odacchi dari kehidupannya, adalah pada
saat ia mampu membuat manga yang sangat menarik [dan itu adalah obat pelepas
stress yang terbaik yang ia sarankan]. Dan pada saat menerima surat dari
pembaca berisikan ucapan terima kasih.
Penutup
Menurut para asistennya, Odacchi mempunyai sebuah kebiasaan buruk, yaitu ia
suka menjulurkan lidahnya saat berkonsentrasi. Di sisi lain, ketika ditanya
tentang syarat untuk menjadi asistennya, Odacchi dengan santai menjawab
"Keberuntungan yang Besar".
Ketika diminta untuk menyebutkan sebuah kata yang mewakili dirinya, Odacchi
memilih kata Wonderfull. Dan dalam 30 tahun ke depan, dia ingin
menjadi apa? "Sesuatu yang mengagumkan". Sesuatu yang
mengagumkan itulah kata yang paling tepat untuk mewakili mangaka ini.